mungkin ada bertanya-tanya, apa sih visi baru dari KEMDIKBUD yang dilantik pada 27 Juli 2016 ini? mari kita simak ulasan yang dikutip dari www.wavienews.com berikut :
Salah satu visi Muhajir Effendy adalah meniadakan
program Sertifikasi bagi guru baik PNS maupun bukan PNS dikarenakan dianggap
membuang-buang uang negara saja.
Pelatihan guru yang memakan banyak biaya
dan tidak sinkron dengan hasil yang diharapkan rencananya dihapus mulai bulan gustus tahun 2016 ini.
Ke depan guru tidak perlu pelatihan ataupun
sertifikasi lagi, karena sudah diganti dengan program baru yang disebut
RESONANSI FINANCIAL.
Siapapun yang berstatus guru akan langsung
diberikan tunjangan cukup dengan melampirkan tanda bukti atau surat keterangan
bahwasanya ia benar-benar seorang guru maka tanpa melewati proses pelatihan ini
dan itu seperti sertifikasi ataupun UKG guru tersebut namun langsung
mendapatkan tunjangan profesi secara otomatis dan berkala.
Luar biasa, inilah misi hebat dari mentri
pendidikan baru kita. Semua guru Guru adalah kunci kesuksesan pendidikan
generasi penerus. Karena itu guru harus benar-benar cakap, kompeten dan
profesional dalam melaksanakan tugas mendidiknya.
Guru adalah kunci kesuksesan pendidikan generasi penerus. Karena itu guru harus benar-benar cakap, kompeten dan profesional dalam melaksanakan tugas mendidiknya. Pemerintah berkewajiban mengembangkan iklim
kerja pendidik yang benar-benar kondusif dan inspiratif agar guru berkembang
dan maju. *Selama ini guru -diperlakukan- sama saja dengan pegawai yang lain
seperti pegawai administrasi pada umumnya. Lebih buruk lagi iklim kerja yang hanya
mendisiplinkan guru dengan menakut-nakuti dengan sanksi-sanksi seperti
pencabutan tunjangan pendidik, hambatan kenaikan pangkat dsb., tidak mendidik
dan tidak mendorong guru untuk maju.* Iklim kerja seperti itu harus
ditinggalkan karena hanya cocok untuk kuli tanam tebu jaman _kulturstelsel_ dan
tidak mengundang putra-putra terbaik bangsa untuk menjadi guru.